Tahap Bergantung

selalu bile kita diuji.. kita selalu merasakan diri kita la paling susah dari orang lain. selalu merasakan mengapa kita yang diuji. tapi jarang memikirkan hikmah disebalik ujian itu. penah terdetik, kenapa Allah uji macam ni.. kenapa Allah masih tak perkenankan segala permintaan dan doa-doa kita.. tu bukan tanda Allah tak sayang, sebab sayang la kita diuji supaya terus berdoa, meminta, dan bergantung padanya bukan sesama manusia..

bile cakap pasal tahap bergantung.. selalu kita tengok kes, bunuh diri sebab putus cinta.. simbah asid bile cinta tak berbalas.. cerita masalah pada suami orang/isteri orang sehingga secara tak sedar kita membuka aib pasangan dan rumah tangga kita..

Bile kita diuji, kita makin dekat dengan Allah.. Allah sendiri berfirman:

 

Dan ada di antara manusia yang menyembah Allah dengan sikap dan pendirian yang tidak tetap, iaitu kalau ia beroleh kebaikan, senanglah hatinya dengan keadaan itu; dan kalau pula ia ditimpa fitnah kesusahan, berbaliklah ia semula (kepada kekufurannya). (Dengan sikapnya itu) rugilah ia akan dunia dan akhirat, itulah kerugian yang terang nyata. Ia menyeru dan menyembah makhluk-makhluk yang lain dari Allah, yang tidak dapat membahayakannya dan tidak dapat mendatangkan kebaikan kepadanya; itulah kesesatan yang jauh terpesong. Ia menyeru dan menyembah makhluk yang (dengan perbuatan demikian) mudaratnya lebih dekat dari manfaat yang diharapkannya; demi sesungguhnya seburuk-buruk penolong dan seburuk-buruk sahabat karib ialah makhluk yang diseru dan disembahnya itu. AlHajj :11-13

Allah akan menguji kita dengan macam-macam ujian.. dilanda kesusahan hidup, kemiskinan, jodoh, sakit dan lain-lain.. Kalo kita rasa kita susah, kita kena pikir yang Allah beri rezeki dan nikmat dari segi lain. Contohnya: ada yang hidup senang, keje bagus, keluarga bahagia tapi tidak dikurniakan zuriat.. ada yang jodoh takde, tapi dikurniakan rezeki anak yang bijak-bijak..dan begitu la.. ada yang lebih dan kurangnya, kerana jika semuanya sempurna dalam kehidupan, kita mungkin akan lupa diri dan lupa untuk terus berdoa dan meminta padaNya..

Setiap ujian tu bagi menguji keimanan diri kita.. dan kadang-kadang untuk kita berfikir dan menilai tahap kebergantungan kita dalam kehidupan. Kita kerap meletakkan harapan dan tahap bergantung sesama manusia kerana kita takut untuk hidup sendiri dan merasakan perlukan teman untuk segalanya.. padahal, hanya pada Dia yang perlu kita bergantung dan berserah dalam kehidupan..

Begitu juga dengan jodoh dan pertemuan.. Mungkin ada terpikir, kenapa laa Allah hilangkan orang yang kita sayang?.. kita bersedih.. meraung.. dan terus memendam perasaan.. tapi kita tak nampak hikmahnya.. bile diuji begitu, kita akan lebih kuat bergantung pada Allah untuk menyelesaikan segala masalah.. Kun fa ya kun, kalo begitu kehendak Nya, maka jadilah ia.....

penah diri sendiri terpikir, andai kata jodoh dengan suami tak kekal lama.. macam mana dengan nasib diri dan anak-anak???.. selalu terpikir, kalo la aku yang dijemput Allah terlebih dahulu?..macam mana nasib anak-anak?.. wal hal, selalu lupa yang kita harus terus bergantung pada Allah bukan sesama manusia.. Sedangkan dalam alam kubur pun kita bergantung pada amalan dan diri sendiri, bukan pasangan kita yang akan tolong jawabkan soklan kan..hehehe..Padahal, bile kita redha dan berserah pada Allah, pasti ada jalan penyelesaiannya...

bile bercakap soal ujian, rasanya Allah itu akan menguji kita tidak lebih dari kemampuan diri kita.. Maknanya,  berat mana perkara itu, Allah akan kurniakan kita dengan sifat sabar, dan tidak menyalahkan takdir atas segala ketentuannya... bile kita sabar... kita tergolong dalam golongan mukmin yang kuat imannya..

Cuba letakkan  tahap kebergantungan kita hanya pada Allah swt.. In shaa Allah.. kita akan lebih kuat dan tabah menghadapi kehidupan ini....kita akan lebih menginsafi diri, menilai kelemahan diri dan terus kuat untuk menjadi hamba Allah yang diredhai...

Kalau terus berkeluh kesah, murung hiba.. dan terus menyalahkan takdir.. selagi itu kita akan lemah dan tidak nampak kebahagian dan hikmah di sebalik ujian yang diterima...

Moga, kita mampu hadapi segala ujian dari Allah dengan hati yang redha.. sentiasa meletakkan tahap kebergantungan kepada Nya.. Allah sayangkan kita dengan cara menguji kita.. pasti dianugerahkan hikmah dan kebahagian yang berganda-ganda di sebaliknya... selain ketenangan diri dan menguatkan iman kita.. Inshaa Allah... Wallahu’alam.

*pesanan buat diri sendiri supaya tabah menghadapi apa saja ujian Allah... Inshaa Allah...... :)

 

bergantung pada Allah.. bukan gantung kat telinga macam ni yerk!.. hehhehehehe